Rabu, 25 September 2013

Review: Kamisama no Inai Nichiyoubi



Kamisama no Inai Nichiyoubi
Saat Tuhan Menelantarkan Dunia

Apa yang ada dalam pikiranmu seandainya Tuhan sudah tidak mengurus dunia lagi? Pasti akan terjadi kekacauan dalam kehidupan umat manusia.  Hal ini terjadi di Anime terbaru Season Summer 2013 berjudul Kamisama no Inai Nichiyoubi
Kisah ini bermula saat 15 tahun kepergian Tuhan pada hari Minggu. Hal tersebut menyebabkan tidak ada kelahiran maupun kematian dengan tenang. Untuk bisa menenangkannya, ditunjuklah seseorang yang menyebut dirinya Gravekeepers (penjaga makam).  Seorang gravekeepers yang masih anak-anak bernama Ai Astin tinggal di sebuah desa yang damai. Ai ditunjuk menjadi gravekeepers oleh penduduk setempat setelah kematian ibunya sebelum Tuhan meninggalkan dunia. Meskipun merasa belum siap, Ai mau melakukan tugasnya sebagai gravekeepers. Buktinya, dia sudah menyiapkan 47 makam untuk setiap penduduk desa saat mereka akan mati. 
Suatu hari Ai bertabrakan dengan seorang laki-laki yang menyebut dirinya Hampnie Hambart,  atau juga disebut  The Man-eating Toy”. kebetulan namanya sama dengan pesan  terakhir yang ibu Ai tinggalkan sebagai nama ayahnya.  Karena penasaran, Ai mengikuti laki-laki tersebut ke dalam desa. Tiba-tiba Hampnie “membunuh” semua penduduk desa. Hal itu jelas mengagetkan AI, dia berusaha menyerang Hampnie dengan sekop khusus gravekeepers. Sayangnya, kemampuan bertarung Hampnie unggul jauh dari Ai. Hampnie mengatakan kalau semua penduduk desa tempat tinggal Ai telah mati, akan tetapi karena Tuhan meninggalkan dunia menyebabkan semua penduduk desa mati tidak tenang. Dia mengatakan untuk bisa menenangkannya adalah dengan mengubur jasadnya oleh gravekeepers
Awalnya Hampnie tidak percaya kalau Ai adalah gravekeepers karena selain umurnya yang masih kecil, gravekeepers juga tidak beranak. Namun saat Ai mengatakan dia mengubur semua jasad penduduk itu, hatinya sedikit terenyuh. Hampnie kembali melanjutkan perjalanan untuk mencari wanita bernama Hana , namun Ai juga ingin ikut. Ai mengatakan kalau dia ingin mengetahui rahasia dunia ini dan ingin menyelamatkannya. Saat perbincangan tersebut datang seorang another gravekeepers bernama Scar. Scar mengatakan kalau dia mencari desa yang penduduknya sudah “mati”. Saat mendengar kalau penduduk desa tersebut sudah dikuburkan Ai, Scar terlihat senang karena dapat bertemu gravekeepers yang lain. Setelah itu Scar melanjutkan perjalanannya kembali dan Hampnie bersama Ai juga bertualang dengan misi mereka berdua yang berbeda…

Anime Kamisama no Inai Nichiyoubi ini diadaptasi dari Light Novel berjudul sama yang ditulis oleh Kimihito Irie bersama illustrator bernama Shino. LN-nya sendiri diterbitkan pada tahun 2010 sampai sekarang oleh penerbit Fujimi Shobo. Pada Bulan November 2010 juga sudah diterbitkan dalam bentuk manga dalam majalah Monthly Dragon Age. Anime-nya diproduksi oleh studio Madhouse yang disutradarai Kumazawa Yuji (Oda Nobuna no Yabou). Opening dibawakan oleh Eri Kitamura berjudul “Birth” dan Ending dibawakan Komatsu Mikako berjudul "Owaranai Melody o Utaidashimashita.".
Bagi penonton yang sebelumnya pernah menonton Angel Beats, konsep ceritanya tidak jauh berbeda yaitu tentang kematian dan keinginan.  Anime ini tidak hanya menunjukan karakter cewek yang kebayakan loli, tetapi juga memamerkan keindahan artwork-nya dan tentu saja alur ceritanya yang cukup lieur (pusing). Daya tarik anime ini ada di konsep cerita dan desain karakter yang . Penjelasan tentang asal-usul gravekeepers, AI, Humpnie, dan kejadian-kejadian yang dialami setiap tokoh diceritakan dengan tersusun rapi. Dengan jumlah episode 12, penonton akan disuguhkan cerita cukup berat dengan bumbu moe. Musik yang mengiringinya juga bagus banget terutama saat momen-momen sedih. Lagu ending yang dinyanyikan Komatsu Mikako juga pas pada saat cerita akan berakhir. Sementara opening yang dinyanyikan Eri Kitamura seperti menceritakan kegelisahan seseorang saat Tuhan tidak ada. 
So, Jika kamu ingin menonton anime cukup berat dengan desain karakter yang catchy, Kamisama no Inai Nichiyoubi layak di coba.


Story           :  B
Music          :  B
Artwork       :  A
Enjoyability   :  B



Kelebihan    :   - Sinkronisasi antara musik dan jalan cerita sangat pas
- Cukup banyak twist
 - Story sangat kuat

Kekurangan :  - masih banyak misteri yang belum terpecahkan

-                                                  
  
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar