Kamisama no Inai Nichiyoubi
Saat Tuhan Menelantarkan Dunia
Apa yang ada
dalam pikiranmu seandainya Tuhan sudah tidak mengurus dunia lagi? Pasti akan
terjadi kekacauan dalam kehidupan umat manusia.
Hal ini terjadi di Anime terbaru Season
Summer 2013 berjudul Kamisama no Inai
Nichiyoubi.
Kisah ini
bermula saat 15 tahun kepergian Tuhan pada hari Minggu. Hal tersebut
menyebabkan tidak ada kelahiran maupun kematian dengan tenang. Untuk bisa
menenangkannya, ditunjuklah seseorang yang menyebut dirinya Gravekeepers (penjaga makam). Seorang
gravekeepers yang masih anak-anak bernama Ai Astin tinggal di sebuah desa
yang damai. Ai ditunjuk menjadi gravekeepers
oleh penduduk setempat setelah kematian ibunya sebelum Tuhan meninggalkan
dunia. Meskipun merasa belum siap, Ai mau melakukan tugasnya sebagai gravekeepers. Buktinya, dia sudah
menyiapkan 47 makam untuk setiap penduduk desa saat mereka akan mati.
Suatu hari
Ai bertabrakan dengan seorang laki-laki yang menyebut dirinya Hampnie
Hambart, atau juga disebut “The
Man-eating Toy”. kebetulan namanya sama dengan pesan terakhir yang ibu Ai tinggalkan sebagai nama
ayahnya. Karena penasaran, Ai mengikuti
laki-laki tersebut ke dalam desa. Tiba-tiba Hampnie “membunuh” semua penduduk
desa. Hal itu jelas mengagetkan AI, dia berusaha menyerang Hampnie dengan sekop
khusus gravekeepers. Sayangnya,
kemampuan bertarung Hampnie unggul jauh dari Ai. Hampnie mengatakan kalau semua
penduduk desa tempat tinggal Ai telah mati, akan tetapi karena Tuhan
meninggalkan dunia menyebabkan semua penduduk desa mati tidak tenang. Dia
mengatakan untuk bisa menenangkannya adalah dengan mengubur jasadnya oleh gravekeepers.
Awalnya
Hampnie tidak percaya kalau Ai adalah gravekeepers
karena selain umurnya yang masih kecil, gravekeepers
juga tidak beranak. Namun saat Ai mengatakan dia mengubur semua jasad penduduk
itu, hatinya sedikit terenyuh. Hampnie kembali melanjutkan perjalanan untuk
mencari wanita bernama Hana , namun Ai juga ingin ikut. Ai mengatakan kalau dia
ingin mengetahui rahasia dunia ini dan ingin menyelamatkannya. Saat
perbincangan tersebut datang seorang another
gravekeepers bernama Scar. Scar mengatakan kalau dia mencari desa yang
penduduknya sudah “mati”. Saat mendengar kalau penduduk desa tersebut sudah
dikuburkan Ai, Scar terlihat senang karena dapat bertemu gravekeepers yang lain. Setelah itu Scar melanjutkan perjalanannya
kembali dan Hampnie bersama Ai juga bertualang dengan misi mereka berdua yang
berbeda…
Anime Kamisama no Inai Nichiyoubi ini
diadaptasi dari Light Novel berjudul
sama yang ditulis oleh Kimihito Irie bersama illustrator bernama Shino. LN-nya
sendiri diterbitkan pada tahun 2010 sampai sekarang oleh penerbit Fujimi Shobo.
Pada Bulan November 2010 juga sudah diterbitkan dalam bentuk manga dalam majalah Monthly Dragon Age. Anime-nya diproduksi oleh studio Madhouse yang
disutradarai Kumazawa Yuji (Oda Nobuna no
Yabou). Opening dibawakan oleh
Eri Kitamura berjudul “Birth” dan Ending dibawakan Komatsu Mikako berjudul "Owaranai
Melody o Utaidashimashita.".
Bagi
penonton yang sebelumnya pernah menonton Angel
Beats, konsep ceritanya tidak jauh berbeda yaitu tentang kematian dan keinginan. Anime ini tidak hanya menunjukan karakter
cewek yang kebayakan loli, tetapi
juga memamerkan keindahan artwork-nya
dan tentu saja alur ceritanya yang cukup lieur
(pusing). Daya tarik anime ini ada di konsep cerita dan desain karakter yang .
Penjelasan tentang asal-usul gravekeepers,
AI, Humpnie, dan kejadian-kejadian yang dialami setiap tokoh diceritakan dengan
tersusun rapi. Dengan jumlah episode 12, penonton akan disuguhkan cerita cukup
berat dengan bumbu moe. Musik yang
mengiringinya juga bagus banget terutama saat momen-momen sedih. Lagu ending
yang dinyanyikan Komatsu Mikako juga pas pada saat cerita akan berakhir.
Sementara opening yang dinyanyikan Eri Kitamura seperti menceritakan
kegelisahan seseorang saat Tuhan tidak ada.
So, Jika kamu ingin menonton anime cukup berat dengan desain
karakter yang catchy, Kamisama no
Inai Nichiyoubi layak di coba.
Story : B
Music : B
Artwork : A
Enjoyability :
B
Kelebihan : -
Sinkronisasi antara musik dan jalan cerita sangat pas
- Cukup
banyak twist
- Story
sangat kuat
Kekurangan :
- masih banyak misteri yang belum terpecahkan
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar