Sabtu, 17 Januari 2015
Hormat untuk Jepang yang Produksi 52% Kartun Dunia Tanpa Mencela Nabi
Ulama Kanada, Syaikh Walid Abdul Hakim, menyatakan rasa hormatnya kepada negara jepang yang tidak mengirimkan perwakilannya dalam aksi Paris March, yang mengutuk serangan Charlie Hebdo dengan mengatasnamakan kebebasan berekspresi.
Melalui laman Facebook-nya, ia mengatakan, “Hormat untuk Jepang, yang memilih tidak mengirimkan perwakilannya dalam aksi Pawai Paris, dan tidak akan memproduksi ulang kartun (pelecehan Nabi Muhammad).”
“Meskipun kartunis Jepang memproduksi lebih dari 52% hasil kartun (seperti manga dan anime), dan telah melakukannya selama lebih dari 60 tahun hingga sekarang, tidak sekalipun mereka tertarik untuk melecehkan agama dan kebudayaan umat lain,” tambahnya.
“Meskipun Japang mencapai puncak teknologi, ekonomi, dan pendidikan, melebihi beberapa negara Barat, mereka masih sopan dan menghormati negara lain, sebuah contoh negara yang sama antara kata dan perbuatan,” ungkapnya.
“Kami mengutuk kekerasan, tapi tidak, kami tidak menyetujui inteoleransi dan kebencian atas nama kebebasan berbiacara!” pungkasnya.
Sumber: news.fimadani.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar